5 Jenis Blog Yang Perlu Anda Ketahui

Jika anda ingin mulai ngeblog, dan tidak tahu blog seperti apa yang ingin dibuat, maka jangan khawatir, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa jenis blog yang perlu anda ketahui, dan mungkin bisa memberikan referensi kepada anda yang ingin membuat blog.
Blog sendiri mulai dipopulerkan oleh Blogger (salah satu anak dari Google) dengan mengakuisisi Pyra Labs pada akhir tahun 2002. Pada awalnya blog digunakan sebagai platform atau media untuk menulis dan menyimpan catatan harian (Daily Note). Namun seiring perkembangannya, blog berubah menjadi platform terbaik untuk menghasilkan uang hingga saat ini.
Saya tidak akan membahas pengertian dari blog itu sendiri, karena banyak sekali informasi di internet yang bisa memberikan penjelasan kepada anda tentang pengertian blog secara detail.
Jika anda masih bingung hendak membuat blog seperti apa, maka beberapa jenis blog dibawah ini mungkin bisa membantu anda dalam menentukan blog seperti yang ingin dibuat

Berdasarkan Platfrom

1. Free Blog, ada beberapa provider yang bisa anda manfaatkan untuk membuat blog secara gratis seperti Blogspot, WordPress, dan yang lainnya.
2. Self Hosting Blog, seperti WordPress.org, Joomla, drupal, dsb. Blog seperti mengharuskan anda untuk memiliki layanan hosting dan domain untuk menyimpan data-data dari blog anda.

Berdasarkan Konten atau Isi dari Blog

1. Blog Otoritas (Authority Blogs)

Blog otoritas merupakan blog yang dibuat oleh blogger profesional atau blogger yang serius dalam membuatnya. Tujuan dari blog ini adalah membuat sebuah blog yang mana penulis atau pemilik blog tersebut menjadi ahli pada topik yang dibahasnya.
Blog seperti ini tidak berfokus untuk menggaet pengunjung dari mesin pencari, namun lebih fokus untuk mendapatkan pengunjung dari sosial media seperti Facebook, Twitter, Pinterest, dsb. Oleh karenanya blog otoritas bisanya mendapatkan pengunjung dari sosial media bukan dari mesin pencari seperti Google dan Yahoo.
Dari sisi konten, blog otoritas lebih mengedepankan kualitas dari konten itu sendiri, dan tidak mementingkan kata kunci untuk optimasi mesin pencari. Tidak heran jika blog otoritas bisa mendapatkan backlinknya sendiri karena kualitas dari topik yang dibahasnya lebih spesifik.
Beberapa contoh blog-blog otoritas sebagai berikut :
Problogger (Blog otoritas yang membahas dunia blogging)
TechCrunch (Blog otoritas yang membahas dunia teknologi)

2. Blog Pribadi

Blog seperti ini pada umumnya dibuat hanya sebagai media untuk menuliskan catatan harian dan untuk mengisi waktu luang. Banyak hal dan topik yang biasanya dibahas di blog pribadi, mulai kehidupan sehari-hari, hingga menceritakan masalah yang pribadi.
Dan biasanya blog pribadi tidak ditujukan untuk menghasilkan uang. Penulis hanya ingin membagikan catatannya dan enjoy dalam ngeblog.

3. Blog Perusahaan

Seiring perkembangan blog itu sendiri, kini tidak sedikit perusahaan yang menggunakan blog untuk menyampaikan visi dan misi perusahaan. Tidak hanya itu, blog juga digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyampaikan informasi yang bersifat penting, atau juga untuk memperkenalkan produk terbaru mereka.

4. Blog SPAM

Blog seperti adalah blog yang dibuat tanpa memperhatikan kualitas dari kontennya. Biasanya berupa blog Automatically Generated Content (AGC) yang dalam membuatnya juga cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama, karena konten dibuat dengan bantuan software atau plugin yang dapat membuat konten secara mudah dan dalam jumlah yang banyak.
Blog seperti ini tidak jarang mendapatkan komplain terkait hak cipta karena banyak mengambil atau menjiplak konten dari blog orang lain. Blog seperti ini menjadi sasaran empuk bagi Google dan mesin pencari lainnya untuk dibersihkan.

5. Blog Niche

Blog Niche merupakan kebalikan dari blog otoritas. Karena blog ini dibuat untuk fokus pada niche atau kata kunci tertentu. Sehingga blog ini akan sangat mementingkan pengunjung yang datang dari mesin pencari.
Pada umumnya pemilik dari blog niche akan lebih disibukkan untuk mencari backlink  yang berkualitas. Karena tujuan dari mereka membuatnya adalah agar dapat masuk ke halaman satu dari mesin pencari seperti Google.
Namun blog niche juga mempunyai kelemahan, karena pengunjung yang diandalkan bersumber dari mesin pencari, maka bisa saja tiba-tiba kehilangan pengunjung bahkan tidak ada pengunjung dalam sekejap. Hal ini dikarenakan dari perubahan algoritma Google itu sendiri.
Dengan ini anda telah mengetahui beragam jenis dari blog yang bisa anda jadikan bahan untuk mulai ngeblog. Lalu blog apa yang akan hendak anda buat ? bisa sampaikan di komentar. Saya pribadi membuat blog niche yang mayoritas dalam bahasa Inggris dan saya monetasi dengan Amazon Affiliate dan Google Adsene.

https://www.maulaniagus.com/5-jenis-blog-yang-perlu-anda-ketahui/