Mengenal Sejarah Internet
Selama itu juga internet telah berkembang dan menjadi kesatuan gaya hidup yang tak terpisahkan dari keseharian kita. Mulai untuk mendapatkan berita, memesan transportasi serta makanan, membeli tiket, bahkan bekerja, dapat dilakukan dengan mudah melalui sentuhan jari.
Konsep kerja Internet sendiri adalah menghubungkan komputer pengguna dengan komputer-komputer lain di seluruh dunia, memungkinkan pengguna yang terhubung untuk saling berinteraksi. Dari konsep itulah, sebutan online yang berarti 'dalam jaringan' lahir.
Berikut adalah poin-poin penting dalam sejarah internet, hingga menjadi aspek pembentuk peradaban modern kita saat ini.
1969: Internet dicetuskan Pada Oktober 1969, peneliti-peneliti di Universitas California di Los Angeles (UCLA) berupaya untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lain. Mereka berupaya untuk mengirimkan tiga huruf, yaitu 'LOG', ke komputer kedua dalam bentuk kode biner, dimana komputer kedua nantinya akan menambahkan dua huruf lagi, sehingga menjadi 'LOGIN'.
Suksesnya penelitian tersebut melahirkan proyek ARPANET, yang dikembangkan dan ditujukan untuk keperluan militer Amerika Serikat. Sistem yang dinyatakan sebagai pendahulu internet tersebut semakin bertumbuh, dari yang sebelumnya hanya menghubungkan 4 komputer, menjadi 13 pada 1970. Pada 1981, telah ada 231 komputer yang terhubung dalam jaringan ARPANET.
Lihat juga:6 Tren Pengguna Ponsel Indonesia di 2019 |
1971: Surat elektronik pertama
Ray Tomlinson, seorang Amerika, pada tahun 1971, mengirimkan surat elektronik pertama menggunakan ARPANET, dan mencetuskan penggunaan simbol '@' dalam alamat surel kita saat ini. Simbol '@' digunakan untuk memisahkan nama pengguna, dengan jaringan yang sedang digunakan.
Simbol "@" pada alamat email pertama kali digunakan pada 1971 (Unsplash)
|
1983: Komunikasi antar jaringan
Sebelumnya, agar dua komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan, diperlukan semacam 'protokol' berupa rangkaian tahapan, yang ditentukan oleh pengatur komunikasi. Pada 1970, Robert Kahn, dan Vinton Cerf, mengembangkan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan pertukaran data dilakukan bukan hanya dalam komputer dengan jaringan yang sama, melainkan juga dalam jaringan berbeda. Penggunaan TCP/IP masih digunakan hingga hari ini. ARPANET mengadopsi teknologi ini pada 1 Januari 1983, memungkinkan hubungan dengan jaringan komputer lain seperti Universitas. Pada poin inilah, internet ada dalam wujudnya yang kita kenal sekarang.
WWW dicetuskan oleh Tim Berners- Lee pada 12 Maret 1989, yang saat itu bekerja untuk lab fisika CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir). Ia mengusulkan sistem manajemen informasi yang terdesentralisasi.
Pada saat itu, CERN memiliki ribuan karyawan, dan semakin banyak dengan masuknya karyawan baru. Sangat sulit untuk mendapatkan informasi yang mungkin berkaitan, tetapi tidak diketahui, karena tempat penyimpanan yang berbeda tempat.
Usulnya adalah sistem koneksi hypertext, serta pencarian menggunakan kata kunci, yang dihubungkan dengan informasi-informasi terkait.
Sulitnya
bertukar menyampaikan file berbeda di dalam institusi menyebabkan Tim
Berners- Lee mencetuskan sistem hypertext yang menjadi awal mula
internet publik. (AFP PHOTO / dpa / Patrick Seeger / Germany OUT)
|
Lihat juga:Peretas Tengah Giat Produksi Malware |
Sistem ini kemudian disebarluaskan pada April tahun 1993, dan semakin populer seiring rilisnya Mosaic pada bulan November. Mosaic merupakan situs pencari (search engine) pertama. Jumlah situs yang dapat diakses, kemudian meledak dari beberapa juta di awal 1990, menjadi 400 juta pada tahun 2000.
2000an: Jejaring sosial, dan perangkat mobile
Tahun 2000 mulai menjadi titik penggunaan jejaring sosial. Jejaring sosial mulai diciptakan pada tahun 2003, hingga setahun kemudian, Mark Zuckerberg menciptakan Thefacebook.com yang awalnya ditujukan untuk menghubungkan mahasiswa-mahasiswa Harvard. Facebook kemudian berkembang menjadi salah satu raksasa media sosial dengan sekitar 2,3 miliar pengguna.
Pada tahun 2007, Apple mengguncang dunia dengan iPhone, dan memulai tren ponsel pintar yang kita ketahui hari ini, sementara selama 10 tahun, layanan berlanggan untuk mobile broadband telah meningkat dari 268 juta, menjadi 4,2 miliar di seluruh dunia.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190312125646-185-376484/mengenal-sejarah-internet
0 Komentar